Makassar, Lontarasulawesi.id – Forum Komunikasi Komite Audit (FKKA) 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) menggelar pertemuan nasional di Hotel Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (14/11). Acara ini mengangkat tema “Peran Strategis Komite Audit dalam Mendorong Tata Kelola Universitas yang Baik di Era Agilitas: Tantangan dan Solusi.”
Dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslim, mewakili Rektor Unhas, menegaskan pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan PTNBH. “Perguruan tinggi saat ini dituntut untuk pengelolaan yang lebih transparan, akuntabel, dan berdampak luas pada masyarakat,” ujarnya.
Ketua FKKA PTNBH, Prof. Iwan Triyuwono, M.Ec., Ph.D, mengungkapkan bahwa komite audit harus berperan strategis dalam menghadirkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi PTNBH. “Peran komite audit seperti air, harus fleksibel dan solutif dalam menghidupkan PTNBH,” jelasnya.
Secara daring, Ketua Forum MWA PTNBH 2024–2026, Prof. Dr. Muh. Nuh, DEA, yang juga Menteri Pendidikan Nasional periode 2009–2014, menekankan bahwa adaptasi terhadap perubahan cepat di era sekarang menjadi kunci keberhasilan. Ia juga mendorong agar manajemen risiko menjadi budaya, khususnya terkait risiko operasional, hukum, dan reputasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh 77 peserta dari 21 komite audit PTNBH. Ketua Panitia, Prof. Dr. Kartini, SE., MS., Ak., CA., yang juga Ketua Komite Audit Unhas, menyampaikan bahwa forum ini memberikan ruang untuk berbagi pembelajaran strategis dari masing-masing PTNBH.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber utama, termasuk Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA; Drs. Fathan Subchi, MAP, Anggota BPK RI; dan perwakilan Dirjen Pajak. Mereka berbagi wawasan penting mengenai tantangan dan solusi pengelolaan perguruan tinggi berbasis audit.
Diskusi berlanjut dalam empat sesi paralel untuk memperdalam tema utama dan menghasilkan rekomendasi strategis. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Perahu Phinisi di Pantai Losari, memberikan momen refleksi dan kebersamaan bagi para peserta.
Dengan tema yang relevan dan narasumber berpengalaman, pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong tata kelola PTNBH yang lebih baik di masa depan.
Red. Andi Sukri
